Sabtu, 13 Februari 2010

Hidup Dekat dengan Tuhan

Hanya dekat Allah saja, aku tenang..

Iseng2 gw buka n denger lagi rekaman radio di hp yang pernah gw dengerin.. ketemulah rekaman yang gw buat dari radio RPK, khotbah Bp. Pdt. Gilbert L tentang hidup dekat dengan Tuhan n hidup kita ketika jauh dari Tuhan..

Gw jadi merenungkan lagi.. mungkin selama beberapa bulan in gw terlalu sombong menganggap diri sudah dekat dengan Dia, padahal sebenarnya gw jauh dari Dia.. hehe.. terlalu terlena dengan berkat dari Dia hingga akhirnya malah menjauh dari Dia..

Untuk jadi alarm, bahan perenungan n pelajaran gw terus, mudah2an bisa jadi berkat juga buat yang baca, di bawah ini ada catatan rangkuman khotbah Bp. Pdt. Gilbert L di ambil dari Amsal 15: 27-33..

Beliau bilang, untuk mengetahui apakah kita dekat atau jauh dari Dia, lihatlah orang2 di sekitar kita (orang tua, adik/kakak, teman2, dll), apakah mereka merasa nyaman di dekat kita..

Hidup dekat dengan Tuhan adalah seperti kita mempunyai rem untuk hati, perkataan dan perbuatan kita.. dan yang ada hanya Right or Wrong..

Ketika kita jauh dari Tuhan, maka:
1. kita cenderung untuk menghalalkan segala cara, yang ada hanya enak/tidak enak, menguntungkan atau tidak menguntungkan..(27)
2. Hati dan mulut akan menjadi jahat ( hati mudah tersinggung, cepat menyimpan kepahitan, n mulut mengeluarkan kata2 yang kasar n tidak baik).. (28)
3. Doa kita tidak akan di dengar Tuhan.. Hobby Tuhan adalah memberkati kita dan mejawab doa kita, namun karena kita jauh dari Dia, Dia tidak bisa mendengar doa kita.. (29)
4. Kabar yang kita dengar selalu akan menjadi berita buruk.. kita bersikap seperti tidak mempunyai iman dan pengharapan.. (30)
5. Menjadi orang yang tidak bisa dinasehati, (tersinggung, marah2 ketika dinasehati).. (31-32)
6. Mudah menyombongkan diri.. (33)

Ketika doa kita belum dijawab Tuhan, mungkin karena kita sudah terlalu jauh dari Dia.. Ada baiknya kita berdoa, “Ampuni saya Tuhan, mungkin saya sudah terlalu jauh dari-Mu..”

God Bless..
verve vine

Tidak ada komentar:

Posting Komentar